self portrait

My photo
Pure water plus orange juice and a slice of tiramisu cake. That could be enjoyed while you have watching humorous movies inside the dropped snows Eiffel tower.

May 25, 2008

Human time

Original date: April 23, 2008


Hari demi hari nampaknya berlalu amat cepat. Tak terasa, minggu ini akan sampai di garis sebelah kanan, which is weekend. Sebenarnya, bukan waktunya yang tak terasa, tetapi aktivitas apa yang kita lakukan dalam menjalani waktu tersebut. Mungkin karena sesuatu yang kita jalani biasa-biasa aja sehingga waktu berperan tidak terlalu spesial.

Waktu (yang terdiri dari tanggal, bulan, tahun, jam, menit, detik) bergulir seperti biasa. Waktu itu akan menjadi spesial karena peristiwa yang terjadi pada waktu tersebut. Simbol, lambang, kode (yang aku sendiri juga masih kurang paham dengan perbedaan ketiga kata tersebut) yang tertempel pada waktu, membuat waktu tersebut memiliki kesan tersendiri. Orang senang merayakan tanggal atau mengingat-ingat waktu tertentu karena peristiwa yang mereka alami memiliki kesan.

Nah, yang masih menjadi pertanyaan adalah bagaimana agar waktu-waktu itu terasa selalu spesial/istimewa? Berarti kan waktu tersebut harus dijalani dengan aktivitas yang spesial/istimewa juga. Itukah jawabannya?

Lantas pertanyaan lain muncul. Bagaimana agar aktivitas yang kita lakukan selalu spesial/istimewa? Agar aktivitas spesial ini akan selalu terjadi, tentunya dibutuhkan perencanaan yang matang sehingga apa yang diterapkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Betulkah?

Namun dengan kebebasan dan keterbatasan yang manusia miliki, sesuatu yang kita rencanakan tidak selalu dapat diterapkan. Disitulah kita dapat melihat bahwa manusia adalah besar sekaligus kecil. Besar karena manusia diberi kebebasan untuk berkehendak, namun menjadi kecil karena manusia itu di-ciptakan, yang berarti kata pasif dan Tuhanlah yang aktif. Kita harus ikhlas menerima hal yang telah menjadi kehendak-Nya.

Sekarang kita beralih ke hitungan masa depan!
(The futures come down)

Apa maksudnya?

Maksudnya adalah, mari kita tuangkan bayangan apa saja yang akan kita raih dan jalani dalam beberapa hari, bulan, dan tahun yang akan datang. Dengan menuangkan bayangan itu, setidaknya kita telah mengetahui jalan mana yang akan kita tempuh dan memfokuskan pada hal-hal yang ingin kita capai (jika dianalogikan, ini adalah fokus penelitian mengenai ’Aku di Masa Depan’. Hehehe..)

No comments: